Polusi Udara Kota di Indonesia yang Lebih Parah dari Jakarta – Ada 9 kota di Indonesia yang punya polusi udara lebih parah dari polusi udara Jakarta. Bahkan, 4 dari 5 wilayah Jakarta tidak termasuk dalam 10 wilayah dengan polusi udara paling parah di Indonesia.
Data dari Nafas, berdasarkan pengukuran konsentrasi PM 2.5 di beberapa wilayah RI, hanya menempatkan Jakarta Timur di daftar 10 kota dengan polusi udara paling parah pada periode 14-15 Agustus 2023.
Nafas memanen data kualitas udara real time menggunakan lebih dari 180 sensor di sejumlah kota termasuk Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, hingga Bali.
PM 2.5 adalah singkatan dari Particulate Matter 2.5 (PM 2.5), salah satu tipe polusi berbahaya yang berbentuk debu sangat kecil dan bisa masuk ke paru-paru.
Polusi udara Jakarta Timur terukur parah pada pukul 7 pagi. Sebanyak 8 jam dari 12 jam periode pengukuran, polusi udara Jakarta Timur membuat kualitas udara di wilayah tersebut ada di kategori tidak sehat.
Polusi Udara Kota di Indonesia yang Lebih Parah dari Jakarta
Wilayah dengan tingkat polusi udara paling buruk di RI adalah Kabupaten Bekasi. Kualitas udara di Kabupaten Bekasi berada di kategori tidak sehat selama 12 jam dari pukul 20.00 WIB pada 14 Agustus 2023 hingga 08.00 WIB pada 15 Agustus 2023.
Area dengan tingkat polusi udara paling buruk setelah Kabupaten Bekasi secara berturut-turut adalah Tangerang Selatan, Kabupaten Bogor, Depok, Bandung Barat, dan Kabupaten Bandung. Kemudian, ada Tangerang, Bogor, dan Cimahi sebelum ada Jakarta Timur di posisi ke-10.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Anggota Polri Diduga Terkait Terorisme
Di sisi lain, dua wilayah Indonesia dengan tingkat polusi udara paling rendah adalah Belitung dan Denpasar. Bahkan, kualitas udara di Denpasar mayoritas termasuk dalam kategori baik.
Setelah Jakarta Timur, wilayah Jakarta dengan tingkat polusi udara terburuk lainnya secara berturut-turut adalah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, lalu Jakarta Pusat.
Polusi udara Jakarta membuat wilayah Jakarta selalu berada dalam kategori udara tidak sehat. Kualitas udara Jakarta terbaik terjadi pada tengah malam di wilayah Jakarta Pusat, yaitu tergolong kategori polusi udara moderat.
Tingkat PM 2.5 di area Bandung Raya mencapai 40 mikrogram per meter kubik (µg/m³) pada 2022, lebih tinggi dari Jakarta sebesar 37 µg/m³ dan Surabaya sebesar 35 µg/m³. Pada 2023, level PM2.5 di Bandung Raya adalah 37 µg/m³, diikuti oleh Surabaya pada level 35 µg/m³, dan Jakarta yang ternyata “hanya” 32 µg/m³.